
Pembinaan ASN, Penguatan Moderasi Beragama, dan Launching Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di Kemenag Sinjai
Sinjai, 26 Agustus 2025 – Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai menggelar kegiatan Pembinaan Aparatur Sipil Negara (ASN), Penguatan Moderasi Beragama, serta Launching Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) pada Selasa, 26 Agustus 2025. Acara tersebut ditempatkan di Aula PLH Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Kasubag Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sinjai beserta jajarannya, seluruh ASN di lingkungan Kemenag Sinjai, serta seluruh kepala madrasah negeri dan swasta se-Kabupaten Sinjai.
Penguatan ASN dan Moderasi Beragama
Dalam sambutannya, Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan menekankan pentingnya peran ASN Kementerian Agama sebagai teladan dalam menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, profesionalitas, dan berintegritas. Beliau juga menegaskan bahwa moderasi beragama merupakan salah satu pilar penting dalam menjaga keharmonisan bangsa di tengah keberagaman masyarakat.
“ASN Kementerian Agama harus menjadi garda terdepan dalam menampilkan wajah agama yang damai, menyejukkan, dan toleran. Moderasi beragama adalah kunci bagi kita semua untuk menjaga persatuan bangsa, sekaligus memperkuat identitas kita sebagai umat beragama yang cinta damai,” ujarnya.
Sementara itu, Kasubag Kanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan dalam arahannya mengapresiasi langkah inovatif Kemenag Sinjai yang menghadirkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Ia berharap kurikulum ini dapat menjadi solusi pendidikan yang menekankan nilai kasih sayang, toleransi, dan persaudaraan, sehingga mampu melahirkan generasi yang cerdas sekaligus berakhlak mulia.
Peluncuran Kurikulum Berbasis Cinta (KBC)
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sinjai menjelaskan bahwa Kurikulum Berbasis Cinta dirancang untuk memperkuat pendidikan madrasah dengan menanamkan nilai-nilai cinta kasih, persaudaraan, dan penghargaan terhadap perbedaan. Kurikulum ini akan mulai diterapkan di madrasah negeri maupun swasta di Kabupaten Sinjai secara bertahap.
“Kami berharap dengan adanya Kurikulum Berbasis Cinta, peserta didik di madrasah dapat tumbuh menjadi generasi yang cerdas, berkarakter, dan mampu mengamalkan nilai-nilai agama dengan penuh kasih sayang. Kurikulum ini bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang bagaimana mencintai sesama dan menjaga kerukunan,” ungkapnya.
Kehadiran Kepala Madrasah
Acara ini juga dihadiri oleh seluruh kepala madrasah negeri maupun swasta se-Kabupaten Sinjai. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap peluncuran Kurikulum Berbasis Cinta. Para kepala madrasah menyambut baik program tersebut dan menyatakan siap berkolaborasi dalam penerapannya di satuan pendidikan masing-masing.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama serta penegasan komitmen dari seluruh ASN dan kepala madrasah untuk mendukung penguatan moderasi beragama sekaligus menerapkan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) di madrasah. Dengan kegiatan ini, diharapkan Kemenag Sinjai dapat melahirkan generasi yang cerdas, berakhlak, serta siap membangun bangsa dengan penuh cinta dan toleransi.